Kominfo Sesalkan Telkom Bila Gagal di Myanmar

 Di hari Jumat yang penuh berkah dan bersahabat ini Mimin Informasi Tidak Terbatas akan sharing tentang TELKOM.



Kementerian kominfo turut menyesalkan langkah manajemen telkom bila hingga gagal tidak dapat turut tender lisensi telekomunikasi seluler di myanmar sebagai langkah ekspansi usaha ke mancanegara.

Kabar tidak masuknya nama telkom didalam daftar beberapa peserta tender yang disiarkan oleh media asing turut bikin kementerian kominfo prihatin. karena, ini peluang untuk merah putih untuk mengibarkan bendera telekomunikasi di negeri orang.

Pada mulanya, jauh-jauh hari sebelum saat daftar peserta tender ini diumumkan, telkom yang baru saja resmikan telkomcel di timor leste, menyebut nama myanmar serta australia sebagai negara destinasi ekspansi mancanegara selanjutnya dibawah bendera telkom internasional ( telin ).

Tetapi sayangnya, layaknya ditulis zdnet, tidak ada nama telkom didalam daftar operator asing yang memperebutkan dua lisensi seluler yang di tawarkan. cuma ada nama airtel ( india ), singapore telecommunications ( singtel/ singapura ), singapore st telemedia ( stt/ singapura ), axiata ( malaysia ), serta telenor ( norwegia ).

Baiknya secepatnya dikerjakan klarifikasi, itu benar atau tidak. bila benar, pasti amat disayangkan sekali, sesal kepala pusat info serta humas kementerian kominfo gatot s dewa broto waktu terlibat perbincangan dengan, Jumat ( 1/2/2013 ).

Ia menilai, bila kabar tidak masuknya nama telkom itu benar, maka telah 2 x bumn telekomunikasi indonesia meleset dari gagasan usaha yang dibuatnya sendiri.

Perihal pertama dengan indosat di mana gagal mengelola slot satelit 150, 5 derajat bujur timur. bila info itu benar, ini yang ke-2 kalinya. memanglah, pemerintah tidak mengatur ekspansi serta yang lain. namun orang pasti nengoknya ke kominfo bila ada ada suatu hal dengan operator, gatot menyayangkan.

Kominfo juga mengharapkan, telkom terus dapat melindungi keyakinan dari investornya dikarenakan yang memegang saham dari operator itu bukan sekedar dari lokal, namun juga luar negeri.

Ketekunan yaitu kunci memperoleh keyakinan dari investor. telkom mesti dapat melindungi keyakinan itu. saya mengharapkan telkom tetap dapat turut tender di myanmar, dikarenakan membawa nama merah putih, tuturnya.

Pihak telkom sendiri waktu cobalah diklarifikasi mengaku belum dapat menjabarkan semuanya perihal masalah ini dikarenakan terkait dengan aturan bapepam.

Kami belum dapat berikan info perihal perihal ini supaya tidak menyalahi ketetapan bapepam yang ada, singkat slamet riyadi, head of corporate communication affair telkom, waktu dihubungi Jumat ( 1/2/2013 ).

Semoga informasi yang saya tulis dapat membantu bagi para pembaca :)